Jumat, 18 Agustus 2023 – 08:01 WIB
Jakarta – Proses upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI juga turut dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Sa’adatuddaroin. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolresta Bandung AKBP Imron Ermawan ditunjuk menjadi Inspektur Upacara.
Baca Juga :
Terungkap Isi Suvenir Upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara, Ada yang Limited Edition
Hadir Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, selaku pendiri Ponpes Sa’adatuddaroin dan para tamu lainnya dari jajaran Forkopimcam Solokanjeruk maupun para kiyai, ulama maupun para kader Nahdatul Ulama (NU) serta para santi lainnya. Cucun mengatakan, para santri semangat dan siap untuk berjuang mengisi Kemerdekaan RI dengan berbagai peningkatan pembangunan.
“Di Ponpes Sa’adatuddaroin digelar upacara dengan kekhasan dan keunikan pesantren dalam penyelenggaraan pendidikan keagamaan,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal, yang akrab dipanggil Kang Cucun dalam keterangannya yang diterima, Jumat 18 Agustus 2023.
Baca Juga :
Tiga Pimpinan RS Pemerintah Disanksi atas Kejadian Perundungan, Izin Praktiknya Akan Dievaluasi
Cucun juga mengatakan, pelaksanaan upacara ini poin pentingnya adalah menanamkan rasa kebangsaan. Menurutnya, Santri itu jangan dipersepsikan bahwa, pesantren ini pendidikan yang tidak nasionalis.
“Justru dengan melaksanakan Hari Kemerdekaan sekaligus pelaksanaan Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan pada 17 Agustus 2023 (17 Agustus 1945) ini untuk menyampaikan kepada khalayak publik bahwa Republik Indonesia ini dilahirkan oleh darah dan keringatnya para santri dan kiyai, sebelum terjadi merdeka,” tutur Kang Cucun.
Baca Juga :
Heboh Ketua RT Nekat Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI
Hal itu membuktikan bagaimana perjuangan para santri melawan penjajah. Cucun mengatakan, kalau misalkan sekarang terjadi pembiasan, pembelokan dalam pemahaman, Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin justru mengirimkan pesan kepada seluruh pesantren bahwa nilai-nilai kebangsaan ini harus ditanamkan dengan cara seperti pelaksanaan Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
“Mereka cinta Tanah Air, kemudian juga mereka ikut andil bahwa kemerdekan patut disyukuri dengan berbagai hal. Baik disyukuri secara lisan, secara hati, secara perbuatan, mereka disiapkan sebagai anak-anak bangsa yang lagi mengenyam pendidikan keagamaan. Jangan sampai menerima pendidikan keagamaan yang punya pemikiran tertutup dan tidak luas wawasannya. Kita buka mereka supaya bisa memahami tentang konsep-konsep kenegaraan,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Source : ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Quoted From Many Source