Kamis, 17 Agustus 2023 – 07:00 WIB
JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengenang perjuangan para dokter Indonesia di jaman perjuangan kemerdekaan RI. Salah satunya adalah Letkol Dr RM Soebandhi yang dikenal sebagai dokter tentara dan kini namanya diabadikan menjadi nama sebuah Rumah Sakit di kota Jember, Jawa Timur.
Baca Juga :
Kisah Tuminah, Veteran Pejuang Eks Tentara Hisbullah dari Jombang Lawan Belanda
Momen mengenang perjuangan dokter ini sejalan dengan tema yang diangkat PB IDI tahun ini dalam HUT RI ke-78 yakni Terus Melaju Untuk Indonesia Maju. Sebab, tidak hanya merefleksikan semangat bangsa indonesia tetapi juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk kemajuan. Scroll lebih lanjut ya.
“Negara yang kuat didukung oleh rakyat yang sehat. IDI dan seluruh dokter Indonesia selalu siap untuk bersatu dan mengabdi untuk rakyat indonesia,” ujar Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT., dalam keterangan pers IDI.
Baca Juga :
Cara Unik Para Influencer dan Ganjar Pranowo dalam Rayakan Kemerdekaan RI
Sementara itu, Bidang Kajian Sejarah dan Kepahlawanan Dokter PB IDI, DR Dr Moh. Isman Jusuf, SpN mengatakan bahwa banyak peran dan kontribusi para dokter dalam perjuangan kemerdekaan RI. Karena Kemerdekaan RI itu diperjuangkan melalui berbagai cara, baik di medan perang, meja perundingan, maupun seni dan budaya.
Baca Juga :
Mahfud MD Bocorkan Perayaan HUT ke-78 RI Bakalan Spektakuler
“Peran Letkol Dr RM Soebandhi tidak hanya di medan perang, tetapi juga tidak melupakan tugas dasar seorang dokter yaitu merawat pasien dan prajurit yang terluka dan sakit,” ceritanya.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam perang kemerdekaan RI, nama Letkol Dr RM Soebandhi diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Daerah Jember, nama jalan, serta nama perguruan tinggi di Jember.
Halaman Selanjutnya
Untuk mengenang 70 tahun gugurnya Letkol. dr. Soebandi, 9 Pebruari 2019 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jember meluncurkan buku biografi berjudul Letkol dr. RM. Soebandi : Jejak Kapahlawanan Dokter Pejuang yang ditulis oleh Gandhi Wasono M dan Priyo Suwarno.
Quoted From Many Source