Rabu, 2 Agustus 2023 – 11:50 WIB
HONG KONG – Stuntman sekaligus selebgram Prancis Remi Lucidi meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 68 gedung pencakar langit di Hong Kong. Pria berusia 30 tahun, yang dikenal sebagai “Remi Enigma” di Instagram dilaporkan terpeleset dan jatuh saat hendak berfoto hingga tewas mengenaskan seketika.
Baca Juga :
Profil Selebgram Remi Lucidi, ‘Spiderman’ yang Tewas Jatuh dari Lantai 68
Remi kabarnya kehilangan pijakannya di atap apartemen penthouse Menara Tregunter setinggi 721 kaki, demikian menurut Sky News dan laporan Independent, mengutip The South China Morning Post. Kronologi tewasnya sang selebgram sendiri menjadi perbincangan lantaran cukup mengejutkan publik dengan niatnya mencari konten dengan selfie di atap gedung. Scroll untuk info selengkapnya.
Pada hari kematiannya, Remi Lucidi kabarnya telah mendapatkan akses ke gedung tinggi. Remu Lucidi memberi tahu seorang penjaga keamanan bahwa dia ada di sana untuk mengunjungi seorang teman di lantai 40. Lalu, Remi Lucidi berjalan ke lantai atas.
Baca Juga :
ART Kena Tipu Belasan Juta, Rachel Vennya Rela Ganti Rugi
Masih dari laporan Sky News, Remi Lucidi terlihat di kamera pengintai keluar dari lift di lantai 49 dan lagi di tangga ke lantai atas, di mana sebuah pintu telah dibuka paksa olehnya. Penyuka olahraga ekstrem yang mendokumentasikan prestasinya dengan foto-foto memukau di media sosial itu entah bagaimana terjebak di luar gedung.
Baca Juga :
Influencer Vegan Zhanna Samsonova Meninggal Gegara Diet Buah Nangka, Kok Bisa?
“Dia melihat seorang pelayan di dalam dan mengetuk jendela dan pelayan itu memanggil polisi,” tulis laporan tersebut.
Nahas, Remi Lucidi kehilangan pijakan dan jatuh. Tubuh dan kamera olahraganya ditemukan di teras terdekat dari gedung tersebut hingga membuat publik terkejut.
Halaman Selanjutnya
“Ada kemungkinan dia terjebak di luar penthouse saat berlatih olahraga ekstrem di dalam gedung, dan dia mengetuk jendela untuk meminta bantuan, tetapi secara tidak sengaja jatuh hingga tewas,” kata seorang sumber kepada The South China Morning Post.
Quoted From Many Source
